Berita
Gandeng Si Otan, PUSTANDPI Ajak Pelajar Bogor Menjadi Pendekar Lingkungan

Gandeng Si Otan, PUSTANDPI Ajak Pelajar Bogor Menjadi Pendekar Lingkungan

Komitmen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menanggulangi dampak perubahan iklim dipotretkan melalui usaha pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC) 2030 dan Forestry and Other Land Uses (FoLU) Net Sink 2030. PUSTANDPI sebagai pusat standardisasi instrumen yang berfokus pada kajian ketahanan bencana dan perubahan iklim turut serta mewujudkan komitmen tersebut melalui kegiatan “Cerita Sahabat Bumi: Aku Pendekar Lingkungan”. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT ke-1 Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSI LHK) yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lt.2 PUSTANDPI, Rabu (29/6/2022).

Perubahan Iklim ditandai melalui peningkatan suhu lingkungan dan perubahan pola cuaca dalam jangka panjang. Dampak dari perubahan iklim sendiri merupakan permasalahan global yang kompleks dan mendesak untuk ditanggulangi. Upaya ini tentunya membutuhkan partisipasi penuh dari setiap kalangan masyarakat, tidak terkecuali dari kelompok pelajar Indonesia.

Upaya mencegah bencana ekologis dan perubahan iklim diperkenalkan kepada para pelajar SD, SMP, dan SMA di Bogor melalui cerita boneka bersama Kang Bugi dan Si Otan. Cerita diawali dengan keresahan Si Otan boneka orang hutan sahabat Kang Bugi terhadap kerusakan hutan tempat tinggalnya yang diakibatkan oleh perubahan iklim. Disambung dengan pesan Si Otan kepada para pelajar yang hadir untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan dengan menjadi pendekar lingkungan.

Kang Bugi dan Si Otan mengajak para pendekar lingkungan untuk melindungi lingkungan dari perubahan iklim dengan cara menanam pohon, mengurangi penggunaan plastik, dan membuang sampah pada tempatnya. Tidak hanya itu, Kang Bugi dan Si Otan juga mengajak pendekar lingkungan untuk menjadi agen pelopor dalam upaya pelestarian lingkungan guna mencegah perubahan iklim baik di sekolah, rumah, maupun di lingkungan sekelilingnya.

Melaui cerita boneka, bernyanyi dan menari bersama, pemutaran video serta praktik langsung penanaman benih tumbuhan, acara ini berlangsung meriah. Jargon “Pendekar Lingkungan: Aku Siap!” riuh disuarakan selama berlangsungnya acara. Antusias para pendekar lingkungan tergambarkan melalui diskusi interaktif terkait upaya pencegahan dan tindakan apa saja yang telah dilakukan para pendekar lingkungan ini dalam rangka mencegah perubahan iklim. Rangkaian acara Cerita Sahabat Bumi ditutup dengan pengucapan ikrar “Saya Anak Indonesia berikrar akan menjaga lingkungan dan menjadi pendekar lingkungan” oleh para pelajar yang hadir. Selain itu para pelajar yang hadir juga dibekali bibit pohon yang ditujukan agar dapat ditanam di lingkungan sekitarnya. Upaya penanaman pohon ini diharapkan dapat juga berkontribusi untuk meningkatkan jumlah simpanan karbon dan mengurangi emisi Gas Rumah Kaca sebagai mana tercantum dalam target NDC 2030.

Penulis: Annisa Dwi Septiani
Editor: Alifa Zahra Adhyana
Foto: Faisal Fadjri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *