Berita
Curhatan Si Otan di PUSTANDPI

Curhatan Si Otan di PUSTANDPI

Puluhan peserta menyimak dengan saksama curhatan Si Otan tentang habitatnya semakin berkurang dan rusak, banyak yang tidak menjaga kebersihan lingkungan, bahkan telah terjadi perubahan iklim. Acara Cerita Sahabat Bumi: Aku Pendekar Lingkungan bersama Kang Bugi dan Si Otan ini diselenggarakan pada Rabu (29/06/2022) dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun BSI LHK dan Pusat Standardisasi Instrumen Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim (PUSTANDPI) yang pertama setelah berganti nomenklatur dari Balai Penelitian Pengembangan dan Inovasi KLHK. Kegiatan ini mengangkat tema “Yuk Belajar Mencegah Bencana dan Perubahan Iklim” dan diikuti oleh 38 peserta dari siswa SD hingga SMA yang merupakan anak dari pegawai Pustandpi.

Kepala PUSTANDPI, Dr. Ir. Kirsfianti Linda Ginoga, M.Sc membuka kegiatan sekaligus memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Kepala Pusat Kirsfianti berpesan agar peserta lebih bisa menjaga lingkungan. “Hal ini sejalan dengan pekerjaan orang tua kalian, begitupun kalian harus bisa lebih menjaga lingkungan baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun saat berada dimanapun. Mulai dari membuang sampah di tempatnya, merawat tanaman, juga bisa menanam pohon”. Peserta semakin antusias ketika Kepala Pusat Kirsfianti memberikan pertanyaan seputar lingkungan hidup dan tema kegiatan serta memberikan hadiah.
Kang Bugi dan Si Otan bersama peserta pemenang doorprize

Ruang Rapat Lantai II Kantor Pustandpi semakin bergemuruh dengan gelak tawa ketika melihat tingkah lucu Si Otan di sela-sela curhatnya. Setelah Si Otan curhat mengenai banyak kerusakan lingkungan yang terjadi, peserta diajak untuk melakukan aksi bersama bagaimana agar lingkungan menjadi lebih baik. Peserta menyimak dengan saksama penjelasan Si Otan dan menyaksikan tayangan video mengenai perubahan iklim. Setelah mendengar curhat dari Si Otan, peserta sepakat ingin membantu Si Otan agar lingkungan menjadi lebih baik dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi kegiatan yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Aktualisasi kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan aksi penanaman tanaman. Perwakilan peserta berhasil memperagakan bagaimana cara menanam tanaman di dalam pot. Hal ini dapat menstimulasi anak bahwa kegiatan menanam tanaman atau pohon bukanlah hal yang sulit dan mereka memahami bahwa hal yang kecil tersebut berdampak untuk lingkungan

Si Otan menjadi riang dan bangga ketika mendengar seluruh peserta mengucapkan Ikrar Pendekar Lingkungan dengan lantang. Tentunya adanya pembacaan ikrar ini, muncul secercah harapan dari generasi bangsa yang memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan dan membuat bumi menjadi lebih baik. Si Otan berterima kasih kepada peserta karena telah bersedia membantu Si Otan menjaga lingkungan dan berpesan agar ikrar pendekar lingkungan ini bisa dilakukan dimana saja dari aksi yang kecil dan dapat dilakukan mulai sekarang.

Di penghujung acara, peserta antusias menjawab pertanyaan mengenai lingkungan dan perubahan iklim, bernyanyi bersama dan mendapatkan doorprize yang telah disiapkan panitia. Selain itu, peserta menerima bibit pohon sebagai PR bentuk aksi nyata menjaga lingkungan. Dengan adanya bibit pohon ini, dapat menuntun mereka agar menanam bibit pohon, mengajak saudara atau orang tua membantu menanam pohon dan menjaga lingkungan, serta berusaha merawat bibit pohon yang ditanam sehingga muncul sensivitas pentingnya menjaga lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik.

Penulis: Arif Muhsin Fadillah
Editor: Alifa Zahra Adhyana
Foto: Faisal Fadjri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *