Berita
Pusbang Mitigasi Persiapkan Kolaborasi Pengembangan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorologi Kehutanan

Pusbang Mitigasi Persiapkan Kolaborasi Pengembangan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorologi Kehutanan

Rencana kolaborasi pengembangan mitigasi dan adaptasi hidrometeorologi kehutanan (MABHK) perlu dipersiapkan sebaik mungkin oleh Tim Efektif yang secara khusus telah ditetapkan Sekretaris Jenderal melalui SK No. 37 Tahun 2025. Hal tersebut disampaikan dalam  arahan Kepala Pusbang Mitigasi, Wening Sri Wulandari dalam rapat koordinasi bersama Tim Efektif di Bogor (18/06/2025).

“Pembangunan kolaborasi diwujudkan dalam Coll-Tapak, yang memiliki 2 tahapan utama, yaitu Pembangunan Coll-Tapak itu sendiri dan Diseminasi Coll-Tapak,” demikian tutur Wening.

Sealin hal tersebut, dalam kaitan dengan pelaksanaan kegiatan 2025, Wening menegaskan perlunya percepatan pelaksanaan kegiatan.

“Memasuki bulan Triwulan II tahun 2025, perlu segera dilakukan langkah percepatan penyusunan model MABHK, dimulai dengan perumusan model, perencanaan lokasi penerapan model, konsultasi publik, serta penyusunan tata waktu. Tidak lupa, dokumen pendukung dalam tahapan penyusunan model perlu diarsipkan dengan baik,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan bahwa penyusunan model ini dapat menjadi modal utama untuk memperkuat pembangunan kolaborasi MABHK di tingkat tapak atau yang disebut Coll-Tapak.  “Model ini nantinya akan menjadi substansi kegiatan kolaborasi Coll-Tapak. Untuk itu perlu dilakukan komunikasi dengan stakeholder dan masing-masing Koordinator Wilayah UPT Kemenhut di masing-masing regional. Melalui komunikasi ini, diharapkan semua pihak sudah memiliki persepsi yang sama dan siap berkolaborasi,” tegas Wening.

Diinformasikan bahwa Coll-Tapak merupakan bentuk kolaborasi MABHK yang akan melibatkan seluruh UPT Kemenhut di seluruh Indonesia, KPH, unit kerja penanggulangan bencana, akademisi, dan mitra kerja sama. Melalui Coll-Tapak, diharapkan dapat terwujud sinergi program, sinergi data dan informasi, serta sinergi aksi mitigasi dan adaptasi.


Kontributor berita:
Tim Media Pusat Pengembangan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorologi Kehutanan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *