Menteri Kehutanan Tinjau Hutan Gunung Dahu
Dalam rangkaian kunjungan kerja Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Bantarkaret, Bogor beberapa waktu lalu (16/3), Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyempatkan meninjau Hutan Gunung Dahu yang berlokasi tidak jauh dari Bantarkaret.
Dalam kesempatan ini, Menteri Kehutanan melaksanakan penanaman jenis Shorea sp. di Hutan Gunung Dahu. Didampingi oleh Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar, beserta jajaran Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama, kunjungan ini diterima secara langsung oleh Kepala Pusat Pengembangan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorogi Kehutanan, Wening Sri Wulandari dan Kepala Pusat Pengembangan Hutan Berkelanjutan, Gun Gun Hidayat.
“Hutan Gunung Dahu pada awalnya memiliki tutupan hutan yang kurang bagus. Dengan dukungan mitra yaitu PT. Komatsu sejak tahun 1994, hutan ini kembali hijau dengan penanaman jenis-jenis Meranti” jelas Wening
Sebagai informasi, hutan tersebut merupakan Hutan Penelitian yang dikelola oleh Pusat Pengembangan Hutan Berkelanjutan, yang didukung oleh PT Komatsu melalui kegiatan rehabilitasi berbasis sains, dan penyiapan bibit berkualitas dengan penerapan teknologi KOFFCO (Komatsu-Forda Fog Cooling System). Teknik tersebut yang merupakan perbanyakan tanaman secara vegetatif melalui stek pucuk.
Menteri Kehutanan berharap keberadaan Hutan Penelitian Gunung Dahu dapat berkontribusi dalam keberlangsungan ekosistem, penopang tata air dan ekoedukasi bagi publik (*)
Kontributor berita :
Tim Media Kehumasan Pusbang Mitigasi
Penanggung jawab berita :
Dr. Wening Sri Wulandari – Kepala Pusat Pengembangan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorologi Kehutanan
