Berita
Rapat Koordinasi Teknis BSILHK

Rapat Koordinasi Teknis BSILHK

Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) secara hybrid pada Rabu-Jumat (6-8/7/2022) di Hotel Santika Premiere, Jakarta. Rakornis pertama BSILHK ini mengusung tema “Pengendalian Dampak Lingkungan Melalui Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan”.

Diselenggarakan pada momen satu tahun perjalanan BSILHK, Rakornis ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja tahun 2021–2022 dan merancang agenda kerja 2023. Karenanya, Rakornis BSILHK 2022 merupakan upaya penguatan rancangan program dalam pengendalian LHK melalui konsolidasi, koordinasi, dan pembahasan agenda strategis tahun 2023.

Pada hari pertama dilaksanakan sesi paparan dan diskusi mengenai Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pengendalian Dampak dan Kerusakan Lingkungan. Terdapat 3 bahasan pada sesi ini, antara lain: Pencapaian Prioritas Nasional (PN) 6 Pasca Pagu Indikatiif Tahun 2023 oleh Direktur Lingkungan Hidup, Kementerian PPN/Bappenas; Pencapaian Prioritas Nasional (PN) 1 Pasca Pagu Indikatif Tahun 2023 oleh Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air, Kementerian PPN/Bappenas; Strategi Pencapaian Kegiatan Pasca Pagu Indikatif KLHK Tahun 2023 oleh Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Kementerian Keuangan.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyampaian laporan Kepala BSILHK dan arahan Menteri LHK yang sekaligus membuka acara Rakornis BSILHK 2022. Acara hari pertama diakhiri dengan paparan singkat mengenai Pengendalian Risiko Pemanfaatan Sumberdaya Alam & Hutan serta Kebutuhan Lembaganya.

Hari kedua, dilaksanakan sesi paparan dan diskusi tentang Strategi Penyusunan dan Penerapan Standar Instrumen LHK. Pada sesi ini, Sekretariat BSILHK memaparkan mengenai Strategi Pencapaian IKU BSILHK Tahun 2022-2023 dan masing-masing Pusat Standardisasi Instrumen: Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (Pustarhut); Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim (Pustandpi); Kualitas Lingkungan Hidup (Pusdarlingk), menyampaikan paparan mengenai Strategi Penyusunan/Perumusan Standar Instrumen Tahun 2022-2023 oleh masing-masing Kepala Pusat. Sesi ini ditutup dengan pemaparan Strategi Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen LHK Tahun 2022-2023 oleh Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Pusfaster). Acara hari kedua dilanjutkan dengan diskusi kebutuhan standar para stakeholder yang dibagi menjadi 3 breakout rooms yaitu Program Kualitas Lingkungan Hidup, Program Pengelolaan Hutan Berkelanjutan, dan Program Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim.

Hari terakhir Rakornis diawali dengan pembahasan tentang Pengelolaan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) khususnya mengenai Penataan Pengelolaan KHDTK BSILHK pasca terbitnya P.7/2021. Sesi ini berisi paparan dan diskusi tentang Penataan Pengelolaan KHDTK BSILHK oleh Direktur Jenderal PKTL, Perspektif Hukum Pengelolaan KHDTK BSILHK oleh Kepala Biro Hukum, Sekretariat Jenderal KLHK, dan Audit Pengelolaan KHDTK BSILHK oleh Inspektorat Jenderal KLHK. Acara dilanjutkan dengan sesi paparan dan diskusi terkait Strategi Pengelolaan KHDTK BSILHK yang diisi paparan dari seluruh pengelola KHDTK lingkup BSILHK terkait pencapaian pengelolaan KHDTK, penyelesaian masalah KHDTK, rencana pengelolaan KHDTK, dan rencana kerjasama pengelolaan KHDTK.

Acara hari ketiga dilanjutkan dengan paparan Rencana Kerja Seluruh Satker BSILHK Tahun 2023. Setelah dilakukan pembacaan rumusan hasil Rakornis selama 3 hari, Ary Sudijanto selaku Kepala BSILHK memberikan arahan yang sekaligus menjadi penutup acara Rakornis BSILHK ***

Penulis: Faisal Fadjri
Editor: Alifa Zahra Adhyana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *