Berita
BSILHK Mengikuti FGD Penyusunan Roadmap Daerah dalam Mencapai Target dalam Rencana Operasional Indonesia Zero Waste Zero Emission 2050

BSILHK Mengikuti FGD Penyusunan Roadmap Daerah dalam Mencapai Target dalam Rencana Operasional Indonesia Zero Waste Zero Emission 2050

Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) yang diwakili oleh Pusat Standardisasi Instrumen Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim (Pustandpi) menghadiri agenda Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Roadmap Daerah dalam Mencapai Target dalam Rencana Operasional Indonesia Zero Waste Zero Emission 2050 pada Selasa (23/1/2024) di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta. Agenda ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Agenda dimulai dengan sesi pembukaan yang berisi arahan penyusunan roadmap daerah dalam mencapai target dalam rencana operasional Indonesia Zero Waste Zero Emission 2050 oleh Direktur Jenderal PLB3, Rosa Vivien Ratnawati. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi penyusunan roadmap daerah dalam rencana operasional Indonesia Zero Waste Zero Emission 2050 oleh Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK, Laksmi Dhewanti. Sesi ini diakhiri dengan pembacaan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Direktur Penanganan Sampah PSLB3, Novrizal tahar.

“Dalam jangka waktu dekat ini masih ada PR yang harus kita lakukan yaitu Indonesia Bersih 2025, dalam satu tahun ke depan kita perlu mencapai 30% pengurangan dan 70% penanganan, sehingga 100% sampah terkelola. Sekarang kita masih 69% sampah terkelola, selebihnya masih dibuang ke lingkungan, harapannya tahun depan bisa 100%, sehingga kita bisa mencapai Zero Waste Zero Emission,” ujar Rosa dalam pembukaan agenda.

Berlanjut ke sesi materi pertama dengan topik Rencana Operasional Zero Waste Zero Emission berisikan paparan: Transisi Menuju Indonesia Net Zero Emission 2060 dari Sektor Limbah oleh Dr. Ir. Retno Gumilang Dewi, M.Env.Eng.Sc. (Pakar, ITB); Konsep Mitigasi Emisi GRK Sektor Limbah oleh Yulia Suryati, S.Si., M.Sc. (Direktur Mitigasi Perubahan lklim, Ditjen PPI, KLHK); lnventori dan MRV Emisi GRK Sektor Limbah oleh Ir. Hari Wibowo (Direktur lnventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring Pelaporan Verifikasi, Ditjen PPI, KLHK); dan Rencana Mitigasi Emisi GRK pada TPA dan Pengelolaan Air Limbah Domestik oleh Ir. Tanozisochi Lase M.Sc.  (Direktur Sanitasi, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR).

Sesi kedua dengan topik Best practice mitigasi emisi GRK pada subsektor limbah padat domestik berisi paparan: Pengelolaan Waste Paper pada Bank Sampah oleh Fei Febri (Bank Sampah Bersinar); Pengelolaan Sampah Organik dengan Budidaya Maggot oleh Rendria Labde (Magalarva); Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Kompos oleh Djarum Foundation Kab. Kudus; Dukungan Sektor lndustri dalam Pengurangan Sampah melalui Skema Extended Producer Responsibility oleh PT Unilever Indonesia; dan Pemanfaatan Sampah Sebagai Sumber Energi Alternatif melalui Refuse Derived Fuel oleh PT Selusi Bangun Indonesia.

Lepas sesi istirahat, dilakukan sesi Coaching Clinic Penyusunan Rencana Operasional Subnasional untuk Memitigasi Emisi GRK Sektor Limbah dengan pembahas Dr. Ir. Novrizal Tahar dan Dr. Ir. Haruki Agustina, M.Sc. (Direktur Pemulihan Lahan Terkontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3 dan NonB3). Kemudian agenda ditutup oleh Drs. Sayid Muhadhar, M.Si (Sekretaris Ditjen PSLB3).

FGD Penyusunan Roadmap Daerah dalam Mencapai Target dalam Rencana Operasional Indonesia Zero Waste Zero Emission 2050 dihadiri oleh Perwakilan dari Kementerian, asosisasi, pelaku usaha/industri, serta Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Daerah.

Penulis:
Faisal Fadjri
Pranata Komputer Pertama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *