Berita
Pusbang Mitigasi Sukses Bangun Komitmen Bersama: Wujudkan Kolaborasi Pengembangan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorologi Kehutanan

Pusbang Mitigasi Sukses Bangun Komitmen Bersama: Wujudkan Kolaborasi Pengembangan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorologi Kehutanan

Sebagai salah satu upaya menyikapi tantangan pengembagan aksi mitigasi dan adaptasi bencana hidrometeorologi kehutanan khususnya di tingkat tapak, Pusat Pengembangan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorologi Kehutanan (Pusbangmitigasi), menggagas terobosan Kolaborasi Pengembangan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorologi Kehutanan.

Gagasan  diperkuat dengan adanya kebutuhan data dan informasi integrative tentang kebencanaan, dan juga sinergi program. Dua hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kegiatan pengembangan mitigasi dan adaptasi yang akan dijalankan.

Ketika ide tersebut diangkat, Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan, Dr. Mahfudz sangat mendukung dan memberikan arahan untuk menguatkan peran Koordinator UPT yang baru ditetapkan.

“Pak Menteri baru saja menetapkan koordinator UPT di Provinsi pada April 2025. Koordinator ini antara lain melaksanakan fungsi koordinasi dan sinkronisasi kegiatan Kemenhut. Jadi ini diperluas, tidak hanya terkait dengan dukungan administrasi.,” tutur Mahfudz, di Jakarta (4/6/2025).

Sebelumnya Kepala Pusbangmitigasi, Wening Sri Wulandari, menjelaskan bahwa, kolaborasi yang akan dibangun ini merupakan media komunikasi dan koordinasi multi pihak di tingkat tapak dalam pengembangan mitigasi dan adaptasi bencana hidrometeorogi kehutanan. Media kolaborasi tersebut akan diberikan nama Coll-Tapak. Anggota Coll-Tapak adalah multi pihak, yaitu UPT Kementerian Kehutanan, KPH, akademisi, swasta, BPBD, dan lembaga terkait lainnya. Rencananya  Coll-Tapak akan diimplementasikan di provinsi dengan pendekatan regional.

“Tujuan kolaborasi ini antara lain meningkatkan efektivitas komunikasi dan koordinasi pengembangan mitigasi dan adaptasi bencana hidrometeorologi kehutanan, melaksanakan integrasi data informasi kebencanaan, membangun sinergi program mitigasi dan adaptasi bencana hidrometeorologi kehutanan, serta menjalin kerja sama antar pihak,” lanjut Wening.

Pada kesempatan yang sama, Wening juga melakukan koordinasi penguatan dukungan ke pusat, biro dan direktorat teknis lingkup Kementerian Kehutanan. Pusat Kebijakan Strategis Kehutanan, Biro Hukum, Direktorat Penghijauan dan Perbenihan Tanaman Hutan, Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengelolaan DAS, dan Sekretariat Direktorat Jenderal KSDAE menyatakan komitmen mendukung inisiasi Kolaborasi Pengembangan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorologi di Tapak, dan siap berkolaborasi memberikan dukungan data dan informasi.(*)


Kontributor berita:
Tim Media Pusat Pengembangan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorologi Kehutanan
Penanggung jawab berita:
Kepala Pusat Pengembangan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorologi Kehutanan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *